Menu

Blog Desa Batukarut

Blog ini dibuat atas inisiatif salah satu media informasi warga yang ada di wilayah Desa Batukarut, yaitu Radio Komunitas Kombas FM. Kepada para pembaca blog ini kami nantikan masukannya berupa kritik atau saran, serta partisipasinya dalam mengisi artikel/informasi-informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Batukarut khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, trims (dadang dharsana)

Kamis, 10 Januari 2013

Pokmas




KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) “SASAKA”
DESA BATUKARUT


LATAR BELAKANG

Seiring dengan diluncurkannya program Nasional Pelestarian Adat istiadat dan Budaya Nusantara (PABN) pada tahuan 2012, yang mana dari seluruh Indonesia ditunjuk hanya 9 Provinsi untuk dijadikan Pilot Project (Proyek percontohan), diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kabupaten Bandung.  Di Kabupaten Bandung sendiri ditunjuk hanya 3 Desa yang akan diikutsertakan dalam Pilot project tesebut, salah satunya adalah Desa Batukarut.  Pertanyaannya adalah kenapa mesti Desa Batukarut ? Kebetulan di Desa Batukarut memiliki tempat bersejarah yang menyimpan bukti-bukti sejarah adat istiadat sunda yang hingga saat ini masih terus dipelihara, yaitu “Bumi Alit Kabuyutan”.
Bumi Alit Kabuyutan dikelola oleh suatu Lembaga Adat sunda yang bernama “Sasaka Waruga Pusaka” yang mana komposisi personilnya merupakan gabungan dari 2 Desa, yaitu Desa Batukarut dan Desa Lebakwangi, karena bagaimanapun juga antara Batukarut dan Lebakwangi berdasarkan fakta sejarah tidak bisa dipisahkan, di masa lalu Batukarut merupakan bagian dari Lebakwangi.
Setelah ada pemekaran Desa di wilayah Kecamatan Arjasari, maka letak Bumi Alit Kabuyutan secara administratif masuk ke wilayah Desa Batukarut, oleh karena itu ketika project ini diluncurkan pihak pemerintah pusat hanya melihat dari sisi wilayah administratif saja, dimana letak Bumi Alit Kabuyutan tersebut, sehingga akhirnya Desa Batukarut yang mewakili dalam Pilot Project tersebut.
Mengingat di Desa Batukarut sendiri belum ada wadah yang menangani adat istiadat dan budaya, maka dibentuklah Kelompok Masyarakat dan diberi nama “SASAKA” atau kepanjangan dari “ Sadulur, Sadapuran, Kabuyutan”.   Pokmas SASAKA pada hakekatnya perwujudan dari “Sasaka Waruga Pusaka”, namun sekali lagi saya sampaikan bahwa ini hanya ditinjau dari sisi wilayah administratif saja, secara ikatan emosional masih tetap antara Batukarut dan Lebakwangi tidak dapat dipisahkan, Lebakwangi merupakan cikal bakal berdirinya Batukarut.
Untuk selanjutnya dalam mengemban tugas Pelestarian Adat istiadat dan Budaya Nusantara (PABN) ini diwakili oleh Pokmas SASAKA, namun pada prakteknya Pokmas SASAKA pun tetap berkoordinasi dengan pengurus “Sasaka Waruga Pusaka” sebagai induk semang lembaga Adat sunda.

MAKSUD DAN TUJUAN

Pilot proyek ini merupakan fasili­tasi pemerintah pusat kepada daerah untuk pembinaan tata kelola desa/nagari dan pember­dayaan masyarakat. Diharapkan nantinya bakal ditemukan model tata kelola desa/nagari dan pember­dayaan masyarakat yang sesuai dengan karakter masing-masing lokasi dan sekaligus sebagai acuan bagi daerah dalam melakukan pembinaan
Pelestarian Adat dan Budaya Nusantara ini dilakukan melalui program pengembangan masya­rakat, seperti membangun kesada­ran kritis terhadap nilai-nilai luhur gotong-royong, kemandirian dan keadilan masyarakat yang terdiri dari identifikasi budaya yang masih hidup dan potensial untuk dilesta­rikan dan dikembangkan.

  
SUSUNAN PENGURUS POKMAS SASAKA


Pelindung                    :    Kepala Desa Batukarut
Penasehat                   :    H Enggin Waisya
                                          Ir Wawan Suherman

Ketua                           :    Tarlan Somantri
Sekretaris                   :    Alex Wiarna, SH
Bendahara                  :    Agus Jamhur

Bidang-bidang           :

Bidang Ritual & Kearifan Lokal :
1. Anang Rochman
2. Drs.H.Yan C. Djuarsa, MSi
3. Oo Rochman
4. E. Rahmat
5. Mardan

Bidang Kesenian :
1. Ido Tarjana 
2. Dede Suherman
3. Suryaman
4. Iyep Kostaman
5. Ceye Sutarya
6. Odo Mulyana

Bidang Pemeliharaan, Perbaikan dan Pengembangan :
1. Oo Somantri 
2. Dedi Herdiana
3. Muklis
4. Dana Herman
5. Indra

Bidang Publikasi & Dokumentasi :
1. Dadang Dharsana
2. Deni
3. Ginanjar Rahayu

PROGRAM KERJA

A.            JANGKA PENDEK
1.       Menginventarisasi aset adat istiadat yang ada di Desa Batukarut
2.      Merumuskan Sejarah Desa
3.      Menyiapkan sarana latihan kesenian
4.      Mengaktifkan kembali latihan-latihan kesenian sunda
5.      Menata sekretariat dan tempat latihan
6.      Mendata potensi warga dalam bidang seni dan budaya
7.   Menjajagi kemungkinan pendayagunaan fasilitas GOR Desa menjadi ajang pentas kreasi seni dan budaya Desa.
8.     Memelihara dan melaksanakan minor repair terhadap fasilitas yang ada di Bumi Alit Kabuyutan
9.      Menyiapkan kegiatan adat tahunan di Bumi Alit kabuyutan

B.            JANGKA PANJANG
1.         Menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan kegotong royongan.
2.        Menyediakan sarana/fasilitas untuk pembelajaran dan pengembangan adat istiadat sunda
3.        Menjaga, melindungi dan membina adat istiadat yang ada
4.        Mendorong partisipasi, kreatifitas dan kemandirian masyarakat
5.        Mendorong terbentuknya komitmen dan kepedulian masyarakat yang menjunjung tinggi nilai sosial dan budaya
6.        Mensosialisasikan adat istiadat dan budaya sunda kepada generasi penerus.

PENDANAAN

          Bagaimanapun baiknya program atau rencana kerja, maka kalau tidak ditunjang dengan dana maka hasilnya tidak akan optimal, apalagi dijaman sekarang ini nilai-nilai gotong royong sudah menurun drastis.
          Mengingat proyek ini merupakan proyek percontohan Nasional, maka Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan dana stimulan untuk mewujudkan rencana kegiatan Pokmas tersebut.    Namun dana tersebut tidak akan selamanya dikucurkan, selanjutnya pihak Pokmas SASAKA sendiri harus pandai-pandai memberdayakan dana stimulan tersebut, sehingga dapat menjadi modal untuk selanjutnya Pokmas SASAKA bisa berjalan mandiri.  Menurut kabar pilot project ini akan berjalan selama 3 tahun, selanjutnya dievaluasi kelayakannya.